Teknologi otomasi dewasa ini menyangkut banyak hal, lebih
dari sekadar meningkatkan kecepatan waktu siklus, tapi ada juga
kebutuhan akan fleksibilitas pada persyaratan komponen dan solusi.
Sistem handling mekatronik modular memungkinkan diperolehnya sistem
handling yang sesuai dengan kebutuhan dengan aksis-aksis handling yang
murni pneumatik atau murni elektrik maupun bentuk gabungannya.
Tren saat ini mengarah pada solusi-solusi fleksibel dengan modul-modul
penanganan yang harus menangani sejum-lah besar rangkaian-rangkaian
kecil, plus benda-benda kerja yang rumit. Sebagai contoh, perakitan
rangkaian kecil komponen pisau cukur yang melibatkan bentuk-bentuk benda
kerja yang berganti-ganti dalam perubahan yang cepat. Faktor penting:
pekerjaan-pekerjaan perakitan yang akan dilakukan oleh customer, yang
akan diperlihatkan dengan dua contoh aplikasi.
Manfred Merklinger Werkzeug- und Maschinenbau, sebuah perusahaan pembuat
tool dan mesin khusus Baden-Wuerttemberg, telah mengintegrasikan aksis
handling HME ke dalam suatu sistem guna memasang per-per yang sangat
kecil pada motor-motor berukuran kecil dalam industri otomotif. Mesin
tersebut menghasilkan platform yang sempurna pada aksis untuk
menampilkan kepresisian dan kecepatannya. ”Kekuatan yang dikerahkan saat
press-fitting per harus tidak melebihi 20 N”, ujar Josef Blank dari
bagian desain mesin khusus Merklinger
Menghemat waktu dan uang
HME memungkinkan pembuatan mesin-mesin presisi dengan sedikit upaya
berkat motor penggerak linier berpresisi tinggi dan bearing bola kendali
yang tidak menghasilkan reaksi balik (backlash-free). Motor linier,
penggantian encoder, sensor acuan dan kendali yang dapat dibebani dan
presisi digabungkan dalam aksis handling dan menyatu dalam suatu
konfi-gurasi yang hemat ruangan. Di samping aksis handling, terdapat
sebuah kontroller posisi eksternal yang cocok untuk pemakaian di
lapangan dengan elektronik power yang menyatu.
”Jika Festo belum meluncurkan aksis ini, maka kami harus membuat
sistem handling yang jauh lebih besar untuk pekerjaan press-fitting”,
ujar Blank, yang merasa puas dengan penghematan waktu dan biaya yang
diperoleh. Semakin rumit, semakin baik: dengan aku-rasi pengulangan
sekitar 0,03 mm, aksis tersebut menunjukkan kemampuan maksimumnya di
bidang mekanika presisi ketika melakukan pekerjaan penyambungan dengan
toleransi yang ketat, seperti memasukkan benda-benda kerja sulit yang
harus sangat pas. Kemudahan dalam konversi juga menjadi hal utama dalam
pengembangan ini: kebebasan menyesuaikan parameter, seperti posisi,
akselerasi, kecepatan dan juga gerakan yang bebas dari getaran keras
serta hingga 31 rekaman gerak yang dapat disimpan, menjamin
fleksi-bilitas gerakan untuk pembuatan rangkaian-rangkaian kecil dan
penanganan benda-benda kerja yang berbeda-beda ukurannya.
Meminimalisasi ruang instalasi
HME menampilkan kekuatan sebenarnya pada unit pengambilan dan
penempatan, kuda-kuda (gantry) linier atau kuda-kuda tiga dimensi.
Berkat motor linier yang terintegrasi dan densitas kinerja yang tinggi
(kekuatan hingga volume), ruang-ruang instalasi bisa diminimalisasi dan
sistem-sistem handling hemat tempat terdesain.
Sistem yang digunakan di Merklinger merupakan gabungan yang terdiri
dari penggerak pneumatik dan elektrik. Sistem-sistem seperti ini
merupakan produk ung-gulan dari rancangan Festo Systemtechnic. Selain
daripada pekerjaan press-fitting yang dilakukan oleh sistem handling
HME, patut juga diperhatikan lift palet yang dipakai untuk menyuplai dan
selanjutnya menggunakan dua kuda-kuda tiga dimensi dengan aksis-aksis
penumatik DGPL untuk memajukan dan memundurkan palet-palet. Aksis-aksis
elektrik DMES bersama-sama dengan motor servo MTR-DCI digunakan untuk
penyesuaian ketinggian secara tepat. Penggerak-penggerak pneumatik
termasuk pengintegrasian kontroller dengan kemampuan mengenali CPX-FEC,
digerakkan melalui terminal katup CPX/MPA.
Keuntungan-keuntungan pneumatik
Sistem-sistem LCA (low cost automation/otomasi berbiaya rendah) untuk
pengisian part-part secara otomatis dalam perakitan karoseri yang
digunakan untuk pembuatan peralatan di pabrik Daimler-Chrysler di
Gaggenau, dirancang untuk rasionalisasi besar. Sistem-sistem tersebut
dibutuhkan untuk melepaskan tumpukan dan memasukkan part-part bodi ke
sel robot pengelasan, yang memiliki bentuk dan ketebalan yang sangat
bervariasi.
Sistem-sistem handling khusus yang digerakkan secara pneumatis ini –
yang dikembangkan oleh Festo Systemtechnic untuk pabrikan otomotif –
sudah diintegrasikan, sebagai contoh, ke dalam rak-rak penyimpan yang
berputar, sistem pengambilan dan penempatan untuk komponen-komponen yang
bisa ditumpuk serta rantai dan rusuk elevator. Sistem-sistem LCA ini
sudah digunakan pada perakitan karoseri di pabrik Sindelfingen, Rastatt
dan Bremen, dan segera menyusul di pabrik kelas C di Afrika Selatan.
Daya tarik utama sistem LCA adalah bahwa sistem ini memisahkan
kegiatan pemasukan part-part dari siklus sistem pengelasan yang
sebenarnya. ”Sekarang pemisahan bisa dilakukan pada keseluruhan shift.
Hal ini memungkinkan rasionalisasi yang signifikan pada produksi
karoseri, karena operator-operator secara individual mampu
mengoperasikan sejumlah mesin secara simultan”, kata Horst Laub, kepala
pengembangan mesin khusus di DaimlerChrysler. Hingga sekarang,
operator-operator secara individual hanya bisa memasukkan maksimum dua
hingga empat komponen yang berbeda ke dalam sel pengelasan.
Dampak rasionalisasi
”Sistem LCA dapat mengurangi kebutuhan ruang sampai 60 persen,
dibandingkan dengan konveyor pengisi konvensional, dan waktu MTM
(Methods- Time Measurement) hingga 80 persen”, tambah Laub. Sistem
modular yang fleksibel dan lengkap untuk sistem LCA yang mencakup semua
komponen adalah sama, dan akibatnya perlu solusi komponen yang khusus
untuk penumpukan dan pemisahan part-part.
”Gantri-gantri tiga dimensi atau yang linear yang siap dipasang dari
Festo Systemtechnic memberikan kepada kami penghematan waktu yang
besar”, komentar Laub. Gantri-gantri tersebut menonjolkan aksis-aksis
linear penumatik DGPL dan terminal katup Maxi tipe 03, yang dihubungkan
melalui CPX, terminal elektrik untuk terminal-terminal katup. Yang juga
penting di sini adalah tingkat alirannya tinggi, sekitar 1400 Nl per
menit.
Apakah yang penumatik, elektrik atau bentuk gabungannya - yang
terpenting bukanlah teknologi penggerak yang ada di dalamnya, tetapi
lebih pada kebutuhan yang spesifik dari pekerjaan handling. Dengan
pengujian terlebih dahulu, dengan semua data desain, diagram sirkit dan
fungsi yang menyeluruh serta jaminan harga yang tetap, solusi handling
yang siap diinstal ini mengurangi waktu dari konsep hingga mesin dan
interface.
Sistem-sistem ini dipaketkan langsung ke mesin – yang sudah dirakit,
diuji dan siap beroperasi. Solusi yang lengkap menghilangkan beban dari
staf khusus dan mengurangi kompleksitas desain dan biaya. Sistem-sistem
handling yang siap diinstal ini menyederhanakan proses pengadaan dan
menurunkan biaya-biaya proses, karena sumbernya satu dan pemrosesan
pesanan yang menggunakan hanya satu part atau nomor proyek.
Butuh solusi yang flesibel dan customise
Menurut Budi Sutanto, Sales Manager Nasional PT Festo Indonesia,
sesuai dengan situasi industri di Indonesia saat ini, kebutuhan akan
solusi-solusi yang fleksibel dan customise (sesuai dengan kebutuhan)
sebenarnya sangat besar. Di sini, selain banyak pekerjaan yang masih
dilakukan secara manual, pola produksi juga masih sering berubah-ubah.
Untuk pekerjaan yang dilakukan secara manual, solusi handling yang
diotomasi bisa menghasilkan peningkatan efisiensi dan menurunkan biaya
produksi. Begitu juga pola produksi berganti-ganti karena kebanyakan
yang dilayani adalah end-user, sehingga permintaan seringkali dalam
jumlah kecil. Untuk pola yang seperti itu, maka solusi customise
merupakan jawaban.
Namun demikian, Budi melihat masih ada hambatan terhadap solusi yang
bersifat ‘hightech’ ini. Kendala terutama muncul dari mindset yang
memandang produk tersebut dari sisi negatif. Padahal, katanya, banyak
hal positif dihasilkan dari proses otomasi. Begitu juga dari sisi
investasi yang dinilai mahal. “Dilihat dari sisi harga, mungkin mahal.
Tapi dilihat dari sisi waktunya, akan lebih efesien dan cost down,”
ujarnya.
Menurut Budi, ada beberapa sektor industri yang menjadi target sistem
handling ini, antara lain packaging dan oto-motif. “Yang memungkinkan
adalah industri packaging. Di sana kebutuhan handling cukup banyak.
Selain itu, otomotif. Untuk kedua ini cukup besar posisinya di
Indonesia,”
No comments:
Post a Comment