Monday, February 6, 2017

Sejarah Otomasi Industri

OTOMATISASI
Pendahuluan
Otomatisasi adalah teknologi dengan proses atau cara yang diselesaikan dengan bantuan manusia. Otomatisasi diimplementasikan menggunakan instruksi program yang dikombinasikan dengan system control mengendalikan instruksi tersebut. Mengotomatiskan suatu proses, tenaga dibutuhkan untuk menjalankan proses itu sendiri dan mengoperasikan program maupun system control. Meskipun otomatisasi dapat diterapkan diberbagai macam daerah, yaitu dihubungkan didaerah paling tertutup dengan industri manufaktur. Didalam konteks manufaktur istilah aslinya diciptakan oleh manajer teknik Ford Motor Compani ditahun 1946 yang mendeskripsikan macam-macam alat pemindah otomatis dan mesin makanan yang diproduksi oleh Fords[catatan sejarah 3.1]. Ironisnya otomatisasi dekat sekali dengan segala penerapan modern dari otomatisasi yang dikendalikan dengan teknologi komputer yang tidak tersedia ditahun 1946.
A. Sejarah otomasi
Sejarah otomasi dapat diusut perkembangan peralatan mesin dasar seperti roda (kira-kira 3200 SM),mesin derek,tuas pengungkit (kira-kira 600 SM),poros sisir (kira-kira 600SM),sekrup (1405 SM),dan gir pada zaman kuno dan pertengahan.Alat dasar ini dihaluskan dan digunakan untuk konstruksi mekanik pada kincir angin,kincir air (kira-kira 650 M),dan mesin uap (kira-kira 1765 M),.Mesin ini digerakan oleh tenaga untuk mengoperasikan macam macam variasi mesin yang lain seperti penggiling tepung (kira-kira 85 SM),mesin tenun (1733),peralatan mesin  (1775),kapal uap (1785),rel kereta api (1803),tenaga dan kapasitas untuk menggerakan mesin-mesin tersebut dan mengirimkan kesebuah proses operasi ,satu dari 3 elemen dasar system otomatis.
Setelah pertama kali mesin uap pada tahun 1765 James Watt dan kawannnya Matthew Bouiton,membuat beberapa desain perbaikan.Salah satu perbaikan adalah balon terbang gubernur (sekitar 1785).yang mana balon pada ujung engsel pengungkit dicantelkan ke perputaran batang.Pengungkit dihubungkan ke katup penutup seperti kecepatan dari perputaran ditingkatkan ,balon dipaksa bergerak keluar oleh gaya sentrifugal;pembentukan ini disebabkan pengungkit mengurangi pembukaan katup dan melemahkan perputaran motor.Kecepatan rotasi dikurangi balon dan pengungkit rileks,membuat katup terbuka.Balon terbang gubernur salah satu contoh pada teknik control umpan balik,tipe penting system control kedua elemen dasar system otomatis.
Ketiga elemen dasar system otomatis adalah tindakan dari system atau mesin yang dilangsungkan oleh program instruksi.Satu dari contoh pertama mesin pemrogram adalah mesin tenun Jacquard,ditemukan sekitar 1800.Mesin tenun ini untuk menenun kain dari benang.Program instruksi ditentukan pola tenunan kain yang kosisiten dari pelat logam yang mengisi lubang.Pola lubang pada pelat dikerjakan oleh gerakan bolak balik dari mesin tenun,yang mana pembentukan ini ditentukan pola tenunan.Perbedaan pola lubang dihasilkan perbedaan pola kain.Mesin tenun Jacquard merupakan salah satu mesin pertama dari mesin pemrogram.
Selepas tahun 1800-an,tiga elemen dasar system otomatis-sumber tenaga,kontrol,dan mesin pemrogram telah dikembangkan,meskipun elemen tersebut masih primitif untuk standar esk.Itu akibat banyaknya tahun perbaikan dan bayaknya penemuan baru dan perkembangan,kedua elemen dasar ini serupa dengan kemungkinan infrakstruktur industri manufaktur,sebelum secara penuh system produksi otomatis akan menjadi kenyataan umum.Contoh penemuan penting perkembangan ini dimasukan kebagian yang dapat dipertukarkan (kira-kira tahun 1800).Elektrifikasi(dimulai tahun 1881);gerakan lini perakitan,lini pemindahan mesin untuk produksi missal,yang ditetapkan oleh konfigurasi perangkat kerasnya,teori matematika system control (1930-an dan 1940-an);dan MARK I elekromekanik computer pada Universitas Harvard (1944).Penemuan dan perkembangan ini semua direalisasikan oleh berakhirnya perang dunia II.
Sejak 1945,banyak penemuan baru dan perkembangan memberi kontribusi yang signifikan pada teknologi otomasi.Koin Del Harder dengan kata otomasi sekitar 1946 direferensikan kebanyak alat otomatis yang oleh Ford Motor Company dikembangkan untuk lini produksi .Digital computer elektronik pertama dikembangkan Universitas Pennsylvania ditahun 1946.peralatan mesin control numeric pertama dikembangkan dan didemonstrasikan tahun 1952 oleh Massachusetts Instituteof Technologi yang berbasis konsep yang diusul John Parsons dan Frank Stulen pada akhir 1960-an dan awal 1970-an,computer digital dihubungkan keperalatan mesin.Tahun1954,industri robot pertama didesain dan dipatenkan (diisukan 1961) oleh George Devol,Robot komersial pertama dipasang kebagian nonpemuatan pada operasi cetakan mati tahun 1961.Akhir 1960-an,system manufaktur fleksibel diAmerika dipasang pada Ingersoll Rand Company untuk menunjukan opetrasi permesinan pada bagian yang bervariasi.Sekitar 1969,perngontrol program logika (PC) pertama dikenalkan oleh Apple Computer,meskipun produknya mirip yang dikenalkan pada bentuk kotak awal tahun 1975.
Perkembangan teknologi computer yang mungkin dibuat oleh kemajuan bidang elektronik.Dimasukannya transistor (1948),hardisk untuk menyimpan memori komputer (1956),Integrated Circuits (1960),mikroprosessor (1971), random access memori (1984),chips memori berkapasitas megabit (kira-kira1990),dan mikroproseessor pentium (1993).Perkembangan software dihubungkan dengan otomasi yang sama-sama penting,dimasukan program bahasa computer FORTRAN (1995),program bahasa APT untuk peralatan mesin control numeric (NC) (1961),system operasi UNIX (1969) bahasa VAL untuk program robot (1979),mikcrosoft indows (1985);dan program bahasa JAVA (1995).Kemajuan  dan peningkatan pada teknologi ini terus berlangsung terus-menerus.
B.Elemen dasar Sistem Otomatis
Sistem otomatis terdiri dari 3 elemen dasar (1) tenaga untuk menyelesaikan proses dan mengoperasikan sistem (2)program instruksi untuk menunjukkan proses,dan (3) sistem kontrol untuk menjalankan instruksi.Hubungan antar elemen diilustrasikan pada Gambar 3.2.Semua sistem yang memenuhi syarat sebagai otomatis ketiga elemen dasar tadi dimasukkan kedalam salah satu bentuk atau bentuk lainnya.
(1)




(2)  (3)




Gambar 3.2 Elemen dari sistem otomatis :[1] Tenaga [2] Program intruksi, dan [3] sistem kontrol.
1.Tenaga untuk menyelesaikan proses
Sistem otomatis digunakan untuk mengoperasikan beberapa proses, dan tenaga digunakan untuk menjalankan proses seperti halnya pengendali. Prinsip sumber tenaga pada sistem otomatis adalah listrik. Tenaga listrik banyak memberi keuntungan pada proses otromatis juga proses non otomatis : 
  • Tenaga listrik tersedia cukup banyak dengan harga yang terjangkau.
  • Tenaga listrik menjadi bagian penting dari infrastruktur industri. 
  • Tenaga listrik pada tingkat rendah dapat digunakan untuk menyempurnakan fungsi seperti sinyal tranmisi, proses informasi, penyimpanan data, dan komunikasi.
·  Energi listrik dapat disimpan pada baterai tahan lama untuk digunakan pada  lokasi dimana sumber eksternal dari tenaga listrik tidak cukup tersedia.
Sumber tenaga alternatif dimasukkan dalam bentuk bahan bakar fosil, energi matahari air dan angin. Akan tetapi mereka jarang digunakan pada sistem otomatis. Banyak kasus ketika sumber energi alternatif digunakan untuk menjalankan proses itu sendiri, tenaga listrik digunakan untuk mengendalikan operasi otomatis itu. Sebagai contoh pada penuangan dan perlakuan panas ,tungku perapian dipanaskan dengan bahan bakar fosil, tetapi sistem kontrol yang mengatur suhu dan waktu siklus adalah listrik. Pada kasus lain, energi dari sumber alternatif diubah menjadi energi listrikyang mengoperasikan proses maupun otomasi. Ketika energi matahari digunakan sebagai sumber tenaga untuk sistem otomatis, hal itu biasanya diubah dengan cara lain.
Tenaga untuk proses. Pada produksi, istilah proses artinya operasi manufaktur yang dijalankan pada unit kerja. Pada tabel 3.1 daftar umum proses manufaktur disusun dengan bentuk tenaga yang dibutuhkan dan dihasilkan tindakan unit kerja sebagian besar tenaga pada produksi tanaman dikonsumsi oleh berbagai macam operasi. Bentuk tenaga diindikasikan pada kolom tengah tabel yang artinya energi yang diterapkan langsung ke proses . Sebagai indikasi tersebut, sumber tenaga untuk setiap operasi biasanya diubah oleh listrik.
Dan lagi untuk menjalankan proses manufakturitu sendiri, tenaga juga dibutuhkan untuk fungĂ­s  penanganan material dibawah ini : 
Pemuatan dan non pemuatan unit kerjasemua proses terdaftar di label 3,1 yang diselesaikan pada bagian yang memiliki ciri-ciri tersendiri, Bagian ini harus digerakan kedalam posisi yang pas dan orientasi untuk proses pertunjukan. Tanaga yang dibutuhkan untuk transportasi dan penempatan fungsi, Pada kesimpulan proses,unit kerja kesamaan harus dihilangkan. Jika proses otomatis lengkap,maka beberapa bentuktenaga mekanis digunakan. Jika proses operasi manual atau semi otomatis,maka tenaga manusia mungkin digunakan pada posisi dan lokasi unit kerja.
Tabel 3.1 Proses manufaktur umumdan tenaga yang diperlukan :
Antara operasi pengangkutan material. Pada pemuatan dan non pemuatan memberikan operasi,unit kerja digerakkan diantara operasi. Kita pertimbangkan persatuan 
Teknologi penangan material dengan fungsi transportasi pada bab 10.
Tenaga untuk otomatisasi
Tenaga tersebut melebihi keperluan tenaga dasar untuk operasi manufaktur, tambahan tenaga diperlukan untuk otomatisasi. Tambahan tenaga digunakan untuk fungsi berikutnya: 

Proses
Bentuk Tenaga
Tindakan Penyesuaian
Pencetakan
Mesin penghentian Listrik
Penempaan
Perlakuan Panas
Cetak Injeksi
Pemotongan dengan sinar laser
Permesinan 
Melubangi dan mengosongilembar logam
Pengelasan
Panas
Listrik
Mesin
Panas
Mesin dan panas 
Panas dan cahaya 
Mesin
Mesin
Panas
 (mungkin juga mesin)
Mencairkan logamsebelum dituangkan kelubang cetakan dimana disitu terjadi pemadatan
Pembersihan logam diselesaikan dengan rangkaian penghentian listrik diskret antara elektroda (alat) dan benda kerja.Pemutus listrik mengakibatkan sangat tingginya lokalisasi temperatur yang mencairkan logam.
Benda kerja logam diubah dengan cetakan balik.benda kerja sering dipanaskan pada muka perubahannya,pada proses ini tenaga panas juga dibutuhkan.
Unit kerja logam dipanaskan dengan suhutitik cair untuk mengubah efek struktur mikro.
Panas digunakan untuk menaikan suhu dari polimer plastik dengan ketetapan tinggi,dan kekuatan mesin digunakan untuk menginjeksi cairan polimer kedalam lubang cetakan
Sinar dengan koherensi cahaya tinggi digunakan untuk memotong material dengan cara penguapan dan pencairan.
Memotong logam diselesaikan dengan cara 
gerakan relatrif antara alat dengan benda kerja.
Tenaga mesin digunakan untuk menggunting lembar dan plat logam.
Sebagian besar proses pengelasan menggunakan panas yang menyebabkan peleburan dan perpaduan dua (atau lebioh) bagian logam sehingga kedua pe4rnmukaan bersentuhan.  .
Unit kontrol. Pengendali industri modern menggunakan pada basis komputer digital ,yang memerlukan tenaga listrik untuk membaca instruksi program, membuat kontrol penghitungan , dan melaksanakan instruksi dengan mengirimkan perintah sebenarnya ke alat penggerak
Tenaga untuk menjalankan pengendalian sinyal.Mengirimkan perintah dengan kontrol unit dibawa keluar dengan alat dari peralatan elektromekanis,seperti sakelar dan motor yang disebut penggerak (bagian 5.2).Perintah secara umum dikirimkan dengan alat kontrol sinyal tegangan rendah.Menyelesaikan perintah penggerak membutuhkan tenaga lebih,dan kontrol sinyal harus diperkuat untuk menyediakan tingkat tenaga yang pas untuk alat penggerak.
Peralatan data dan proses informasi.Pada sebagian besar sistem control,data harus dikumpulkan dari proses dan digunakan sebagai input ke control algoritma.Dan juga,keperluan dari proses dimasukkan ke perekaman penyimpanan dari kinerja proses atau kualitas produk.Data yang diperoleh dan fungsi perekam penyimpan membutuhkan tenaga meskipun dalam jumlah rendah.
3.1.2  Program Instruksi
Tindakan ditunjukan dengan proses otomatis didefinisikan oleh program instruksi.Apa yang meliputi operasi manufaktur yaitu produksi rendah,sedang,atau tinggi (bagian 1.1),setiap bagian atau corak produk dibuat pada operasi yang membutuhkan satu atau lebih langkah proses yang unik pada corak tersebut.Langkah proses ditunjukan pada waktu siklus kerja.Pada bagian baru dilengkapi pada waktu setiap siklus kerja (pada beberapa operasi manufaktur) lebih dari satu bagian diproduksi pada waktu siklus kerja,misalnya operasi pencetakan injeksi plastik diproduksi berkali-kali pada bagian setiap siklus menggunakan lubang cetakan berkali-kali.Terutama langkah proses untuk siklus kerja dikhususkan pada program siklus kerja.Program siklus kerja disebut program bagian pada kontrol numerik (Bab 6).Proses kontrol yang lain diterapkan menggunakan perbedaan nama untuk tipe program.
Program Waktu Kerja.Pada proses otomatis sederhana,siklus kerja terdiri dari satu langkah esensial,yaitu memelihara proses tunggal parameter yang didefinisikan sebagai tingkat.Contoh , memelihara suhu dari perapian dideswain nilainya untuk lamanya siklus peerlakuan panas (kita asumsikan bahwa pemuatan dan non pemuatan pada unit kerja dan dari perapian ditunjukan secara manual dan oleh karena itu tidak ada bagian siklus otomatis).Pada kasus ini program hanya meliputi pengaturan tombol suhu pada perapian.Untuk mengubah program,operator hanya mengubah pengatur suhunya.Perluasan dari kasus ini adalah ketika proses langkah tunggal didefinisikan dengan lebih dari satu proses parameter,sebagai contoh ,perapian yang temperatur dan atmosfer dikendalikan.
Pada Sistem yang rumit,proses meliputi ketetapan siklus kerja dari berkali-kali langkah yang diulangtidak ada simpangan dari satu siklus kesiklus berikutnya.Sebagian besar bagian yang memiliki cerita tersendiri pada operasi manufaktur dimasukan kedalam kategori ini.Deretan tipe langkah (sederhana) adalah : (1) memuat bagian kedalam mesin produksi,(2) kinerja proses,dan (3) nonpemuatan bagian.Selama setiap langkah,yaitu satu atau lebih aktivitas yang meliputi perubahan satu atau lebih parameter proses.Parameter proses adalah input keproses ,seperti pengaturan suhu pada perapian ,nilai sumbu koordinat pada posisi sistem ,katup membuka atau menutup pada sistem aliran fluida,dan motor hidup atau mati.Parameter proses dibedakan dari variabel prosesnya yaitu output dari proses;sebagai contoh,bergeraknya suhu pada perapian,bergeraknya posisi poros,bergeraknya angka aliran fluida pada pipa,dan kecepayan rotasi motor.Seperti pada daftar memberikan contoh,mengubah nilai parameter mungkin terus menerus(mengubah berangsur-angsur selama langkah proses,sebagai cotoh meningkatnya berangsur-angsur suhu pada waktu sikluas perlakuan panas) atau berlainan (mengubah satu kali langkah,sebagai contoh ,ON/OFF).Perbedaan parameter proses mungkin meliputi setiap langkah.
Contoh 3.1 Pembentukan Operasi Otomatis
Pertimbangan pembentukan operasi otomatis dibangkitkan pada geometri bentuk kerucut.Yang mengansumsikan sistem otomatis dan robot digunakan untuk pemuatan dan nonpemuatan unit kerja.Siklus kerja terdiri dari langkah berikut ini :(1)memulai pemuatan benda kerja ,(2) posisi alat pemotong dibentuk terlebih dahulu,(3) pembentukan,(4)  praposisi alat lokasi aman pada akhir pembentukan ,dan (5) nonpemuatan akhir benda kerja.Mengidentifikasi aktivitas dan parameter proses pada setiap langkah operasi
Solusi : Langkah (1)aktivitas terdiri dari rob0t maipulator yangmenjangkau bahan mentah benda kerja, mengangkat dan memposisikan bagian kedalam cuk penjepit mesin bubut, kemudian memindahkan manipulator ke posisi aman menunggu proses nonpemuatan.Parameter proses untuk aktivitas ini adalah nilai sumbu pada robotmanipulator (yang terus-menerus berubah),nilai penggenggam (membuka atau menutup),dan cuk penjepit (membuka atau menutup).
Langkah (2) akitivitas yang terdiri pergerakan alat pemotong pada posisi ”siap”.Parameter proses disatukan dengan aktivitas sumbu x dan sumbu z dari alat tersebut.
Langkah (3) operasi pembentukan.Ini memerlukan kontrol bersama 3 parameter proses: kecepatan rotasi benda kerja (putaran/menit),umpan (mm/putaran),dan jarakjari-jari alat pemotong dari sumbu rotasi.Memotong bentuk kerucut,jarak jari-jari harus diubah terus menerus pada nilai yang tetap untuk menjangkau revolusi benda kerja.Untuk ketetapan penyelesaian pada permukaan ,kecepatan rotasdi harus diatur teru menerus untuk memelihara ketetapan kecepatan permukaan (m/menit);dan untuk menyamakan nil;ai umpa pada permukaan ,umpan harus diset nilai ketetapannya.Tergantung pada sudut dari kerucut,pembentukan nilai multipel mungkin diperlukan untuk membangkitkan berangsur angsur garis/bentuk yang diinginkan.
Langkah (4)dan(5) terdiridari aktivitas kebalikan dari langkah (2)dan(1),berturut-turut dan parameter prosesnya sama.

Banyak operasi produksi terdiri dari langkah perkalian(multipel),kadang lebih rumit daripada contoh pembentukan kita.Contoh operasi ini dimasukannya sekrup otomatis mesin ssiklus,operasi pembersihan lembar logam,pencetakan plastik injeksi,dan cetakan mati.Setiap proses manufaktur digunakan untuk banyak dasawarsa.Pada versi termuda operasi ini,siklus kerja dikontrol dengan komponen perangkat keras,seperti tombol pembatas, pengatur waktru, poros penghubung,dan penyiar elektromekanik.Pada efeknya,komponen perangkat keras dan peralatannya seperti program instruksi dirangkaikan langsung pada langkah siklus proses.Meskipun alat ini sangat memadai pada pertunjukabn serangkaian fungsinya,mareka didapati kerugian berikut ini:(1) mereka seringkali memerlukan waktu untuk mendesain dan membuat,kekuatan alat produksi digunakan hantya untuk sekumpulan produksi.(2)membuat perubahan rata minor pada program sulit dan memakan waktu ;dan(3) program pada fisik bentuknya tidak mudah cocok dengan proses data komputer dan komunikasi.
Pengontrol modern digunakan pada sistem otomatis yang berbasis komputer digital.Pada manfaatnya poros penghubungf,pengatur waktu ,penyiar dan alat perangkat keras,program untuk alat pengendali kmputer berisi pita magnetik,disket,kompact disc(CD-ROMs),memori komputer,dan teknologi penyimpanan modern yang lain.Sebenarnya semua peralatan baru menunjukan operasi produksi masal yang didesaindengan beberapa tipe pengontrol komputer menjalankan masing-masing siklus proses.Kegunaan dari digital komputer sebagai pengotrol proses memberikan perbaikan danmenaikan pembuatan kontrol program,seperti penambahan dari kontrol fungsi tidak meramalkan selama awal desain peralatan.Macam-macam dari pengendali mengubah yang sulit membuatnya dengan alat perangkat keras sebelumnya.
Siklus kerja dimasukan pada langkah manial,dimana operator menunjukan kepastian aktivitas slama siklus kerja,dan sistem otomatis menunjukkan berhenti.Contoh umum pemuatan dan nonpemuatan dari bagian oleh operator kedalam dan dari mesin kontrol numerik diantara siklus permesinan,dimana mesin menunjukan operasi pemotongan dibawah bagian kontrol program.Permukaan operasi pemotongan dari setiap siklus dipicu oleh gerakan operator tombol ”start” setelah bagiannya dimuat.
Keputusan-Pembinaan Program Siklus Kerja.Pada hari yang lalu kita mendiskusikan otomasi siklus kerja,hanya ada dua keistuimewaan siklus kerja,yaitu (1) nomor dan serangkaian langkah proses dan (2) parameter proses mengubah pada setiap langkah.Setiap siklus ketrja terdiri dari langkah yang sama dan kesatuan parameter proses mengubah dengan tidak adanya variasi dari satu siklus kesiklus berikutnya.Program dari instruksi adalah berulang-ulang setiap siklus kerja meskipun menyimpang.Faktanya banyak operasi manufaktur otomatis memerlukan keputusan untuk membuat program siklus kerja selama menanggulangi variasi pada siklus.Pada banyak kasus,variasdi merupakan elemen rutin pada siklus,dan koresponden instruksi untuk transaksi dengabn mereka yang memasukkan kedalam bagian reguler program .kasus ini dimasukan :
  • Interaksi Operator.Meskipun program dari instruksi bermaksud untuk membawakan tanpa interaksi manusia,pengontrol unit memerlukan input data dari operator manusia pada fungsi perintah.Contoh, pada operasi pengukiran otomatis,operator mungkin mampu memasukan karakter alphanumerik yang diukirkan pada unit kerja (misalnya piagam,piala,sabuk melengkung).Proses dimasukannya karakter pada operasi pengukiran diselesaikan oleh sistem secara otomatis (contoh sehari-hari interaksi operator dengan sistem otomatis yaitu konsumen bank menggunakan ATM,konsumen harus memasukkan kode indikasi untuk transaksinya diselesaikan oleh teller mesin).
  • Perbedaan bagian atau corak produk yang diproses oleh sistem.Pada contoh ini,sistem otomatis diprogram perbedaan siklus kerja pada perbedaan bagian atau corak produk.Contohnya industri robot yang menunjukkan rangkaian operasi pengelasan kerangka mobil pada pekerjaan perakitan terakhir.Pekerjaan ini sering didesain untuk membuat perbedaan corak bodi pada garis perakitan otomatis yang sama,seperti sedan dua pintu dan empat pintu.Pada setiap bodi mobil cenderung dimasukkan pada lini stasiun pengelasan, sensor mengidentifikasikan coraknya,dan robot menunjukkan rangkaian las yang benar untuk corak.
  • Variasi pada pemulaian unit kerja.Pada banyak operasi manufaktur memulai unit kerja tidaklah tetap.Contoh yang baik adalah cetakan pasir sebagai pemulaian unit kerja pada operasi mesin.Variasi dimensional pada cetak kulitkadang-kadang mengharskan permesinan extra pas untuk membawa dimensi mesin kenilaiyang khusus.Bagian program harus dikode untukmemperhitungkan tambahan yang pas ketika dibutuhkan.
Pada semua contoh ini,variasi rutin dapat diakomodasikan pada program siklus kerja tetap.Program dapat didesain untuk menanggapi sensor atau input operator dengan menjalankan sub  rutin yang cocok keinput.Pada kasus lain,variasi pada siklyus kerjatidaklah rutin semua.Mereka jarang dan tidak diharapkan seperti kegagalan dari komponen peralatan.Dalam hal ini,program seharusnya dimasukkan prosedur kemungkinan atau modifikasi pada rangkaian untuk menanggulangi kondisi yang letaknya keluar dari normal rutin.Kita diskusikan pengukuran ini pada bab berikutnya pada konteks perkembangan fungsi otomasi (bagian 3.2).
Tabel 3.2 Ciri-ciri program siklus kerja yang digunakan pada sistem otomatis
Ciri-ciri program
Contoh atau alternatif
Langkah pada siklus kerja
Parameter proses (input) pada setiap langkah
Langkah manual pada siklus kerja
Interaksi operator
Perbedaan bagian atau corak produk
Variasi pada permukaan unit kerja
Contoh:
- rangkaian yang khas dari langkah: (1) pemuatan (2) 
proses (3) nonpemuatan
Alternatif:
-satu parametermelawan multi parameter yang harus diubah selama langkahnya
-parameter kontinyu melawan parameter diskret
-parameter diubah selama langkahnya,sebagai contoh sistem posisi nilai sumbu diubah selama langkah proses.
Alternatif :
-langkah manual melawan langkah nonmanual(kelengkapan siklus kerja otomatis)
Contoh :
-operator memuat dan takmemuat bagian dari dan kemesin 
Alternatif :
-interaksi operator melawan kelengkapan siklus ketrja otomatis
Contoh :
-operator memasukan proses informasi untuk arus benda kerja
Alternatif :
-identifikasi bagian atau corak produk setiap siklus(massal atau produksi sedang) melawan perbedaan bagian atau corak produk setiap siklus(fleksibelotomasi)
Contoh : variasi pada permukaan dimensi atau ciri-ciri bgian
Macam situasi produksi dan program siklus kerja akan didiskusikan disini.Ciri-ciri dari program siklus kerja (program bagian) digunakan untuk kelangsungan operasi dari sistem otomatis yang diringkas seperti pada tabel 3

No comments:

Post a Comment